Latar Belakang Fakultas Pertanian
Pada tahun 1987, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0650/0/1987 tanggal 20 Oktober 1987 adalah awal Sekolah Tinggi Pertanian berdiri, secara resmi Sekolah Tinggi ini dibuka pada hari selasa 2 September 1986 dengan jumlah mahasiswa pioner 201 orang dan sejumlah tenaga pengajar tetap maupun tidak tetap serta terdapat beberapa jurusan yang dibuka.
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No: 163/Dikti/Kep/2007 tanggal 29 Nopember 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi, seperti Prodi Agronomi, Hortikultura, Pemuliaan Tanaman, Arsitektur Landskap, Budidaya Pertanian, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tanaman menjadi Program Studi Agroteknologi. Sementara seperti Prodi Sosial Ekonomi Pertanian, Agribisnis, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian, Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga menjadi Program Studi Agribisnis.
Maka pada tahun 2008, Keputusan Menteri Pendidikan RI pada tanggal 18 Juli 2008 dengan Nomor: 144/D/O/2008 memberikan izin penyelenggaraan program studi dan penggabungan STIE dan STP Gajah Putih menjadi Universitas Gajah Putih di Takengon yang diselenggarakan dibawah payung Yayasan Gajah Putih, jumlah mahasiswa pada saat ini berjumlah 3000 orang. Berdasarkan Keputusan inilah juga terdapat penambahan tiga Program Studi yang sebelumnya hanya ada dua sehingga pada tahun 2008 terdapat lima program studi yaitu: 1. Prodi Agribisnis; 2. Prodi Agroteknologi; 3. Prodi Budidaya Perairan; 4. Prodi Peternakan; dan 5. Prodi Pengelolaan Perkebunan Kopi.